saya malas bikin gambar baru
Kelanjutan dari pos Mengelola Proyek ReactJS agar Lebih Baik, ternyata saya belum puas dengan struktur yang ada sekarang, saya masih ingin semua bisa dites dengan unit test dengan cara yang lebih mudah.
Agar lebih mudah dalam membayangkan keadaan proyek saya saat ini, secara garis besar beban proyeknya sebagai berikut
- Proyek saya akan mendukung multi-bahasa kedepannya, jadi sudah ada berkas untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai konfigurasi yang sudah ditentukan, dan nantinya akan ada switcher untuk mengganti bahasa tampilan.
- Banyak kode business requirement dan logic code di berkas
tsx
(karena menggunakan TypeScript, singkatnyajsx
jika tanpa TypeScript yang selanjutnya akan saya sebut dengan istilah View). - Kami dalam tim sudah memikirkan untuk menambahkan report coverage untuk setiap Component, Screen dan Page, serta modul-modul lainnya.
Dan kendala yang dihadapi adalah:
- Kami terlalu malas untuk menulis unit test.
- Jest sebagai library yang kami gunakan performanya tidak sesuai harapan, dan kami mengalami sedikit kesulitan saat menggunakannya.
- Untuk menguji logic code yang ada di View membutuhkan banyak langkah sehingga akan memakan banyak tenaga dan waktu, kenapa?
- Karena untuk menguji kode dengan cara seperti ini, kita developer harus menjadi sebuah browser terlebih dahulu, yang artinya kita perlu memanipulasi dengan mensimulasikan aksi-aksi yang dilakukan oleh user di dalam browser hanya untuk menguji hasil dari sebuah business logic.
- Tidak ada waktu banyak untuk menulis unit test.
Kemudian saya memiliki ide untuk mengubah struktur kode yang sudah ada, dengan menambahkan pattern MVVM ke dalamnya. Secara garis besar, saya akan memiliki 1 atau 2 berkas baru untuk setiap komponen yang ada, yaitu Model dan ViewModel, dan apa yang akan dilakukan oleh keduanya bisa digambarkan seperti ini:
Model <-> ViewModel <-> View
Gambar dari dotnetcurry.com
- Model merepresentasikan Data dan State untuk masing-masing komponen, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan ulang di komponen lain. Bisa berupa sebuah file atau hanya attached interface di ViewModel
- ViewModel bertugas untuk mengolah data yang dibutuhkan oleh View, selain itu ViewModel juga menyajikan fungsi-fungsi untuk memanipulasi data yang ada pada Model.
- View menampilkan data-data observable dan actions yang disediakan oleh ViewModel.
Ada perbedaan antara MVVM yang saya implementasikan dengan kebiasaan umum, yaitu saya menempatkan actions di ViewModel ketimbang di Model, karena saya ingin menjaga agar Model berfungsi sebagai data holder saja.
Tujuan dengan digunakannya pola arsitektur seperti ini adalah untuk memindahkan semua business logic dari View sehingga kami tidak perlu menulis unit test lagi untuk berkas View.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Saya masih menggunakan
mobx
untuk state manager, jadi untuk library lain mungkin butuh penyesuaian. - Berkas View tidak boleh memiliki kode logika yang berkaitan dengan business logic atau data, logic hanya diperkenankan untuk manipulasi tampilan.
- Berkas Model yang saya implementasikan hanya berisi interface yang merepresentasikan data-data yang dibutuhkan oleh ViewModel, tapi tidak hanya terbatas pada interface saja. Model bisa saja digunakan sebagai data holder, memiliki
variable
,setter
dangetter
misal, tetapi manipulasi data hanya dilakukan dari dalam ViewModel.- Alasan saya hanya menggunakan Model sebagai
interface
karena tidak semua isi dariDataType
saya gunakan, dan ukuran datanya masih terlalu kecil untuk membuatnya jadi sebuah modul independen terpisah, jadi implementasi yang saya terapkan hanyalah setengah-setengah dari konsep MVVM yang sesungguhnya(?).
- Alasan saya hanya menggunakan Model sebagai
- Berkas ViewModel harus bersih dari hal-hal yang berkaitan dengan View, misal tidak menggunakan tipe dari
React
atauReact.Component
, tidak adaJSX
, jadi murniJS
atauTS
, kenapa? Agar mudah ketika membuat unit test. - Model dan ViewModel tidak mengikat pada suatu View tertentu, dan memungkinkan untuk digunakan ulang (reuse).
Keuntungan-keuntungan yang didapatkan dengan pola seperti ini:
- Tim bisa bekerja dengan metode TDD atau Test Driven Development, rujukan bisa dicek di Wikipedia - Test-driven development yang juga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Developer fokus pada mencari solusi untuk pemecahan masalah
- Mengurangi kegiatan-kegiatan tidak perlu karena menambah kode yang memang tidak perlu dalam penyelesaian masalah
- Menjaga unit kode tetap kecil dan mudah dalam maintenance
- Angka Code Coverage yang bikin kita nyengir walau saya bukan penganut paham "harus ada code coverage", tapi kan just in case 😁
- Maintenance yang lebih mudah, karena fokus developer tidak akan terbagi dalam satu waktu, misal fokus terpecah antara maintenance logic code dan UI code.
- Dengan adanya ViewModel, component View jadi seolah-olah stateless, karena 'state' sudah berpindah ke ViewModel.
Contoh Implementasi di ReactJS dengan Mobx
Silakan sesuaikan dengan library atau state management yang anda gunakan
Berkas /src/screen/login/Login.tsx
sebagai View
import * as React from 'react';
import {
Button,
Form,
Grid,
Header,
Menu,
Radio,
Segment
} from 'semantic-ui-react';
import { EN, ID } from './languages';
import { inject, observer } from 'mobx-react';
import { INJECTIONS } from '../../constants';
import { InputPhone } from '../../components/InputPhone/InputPhone';
import { LocaleClass } from '../../states';
import { SelectLanguage } from '../../components/SelectLanguage/SelectLanguage';
import { ViewModel } from './ViewModel';
import './style.css';
interface Props {
[INJECTIONS.LOCALE]?: LocaleClass;
default?: any;
}
@inject(
INJECTIONS.LOCALE
)
@observer
export class Login extends React.Component<Props> {
viewModel: ViewModel;
constructor(props: Props) {
super(props);
this.viewModel = new ViewModel({
isUsePhoneNumber: false,
locale: this.props[INJECTIONS.LOCALE]!.state
});
}
render() {
return (
<div className="login-form">
<Grid style={{ height: '10%' }}>
<Grid.Column textAlign="right">
<Menu
secondary={true}
>
<Menu.Menu position="right" style={{ margin: 10 }}>
<SelectLanguage />
</Menu.Menu>
</Menu>
</Grid.Column>
</Grid>
<Grid textAlign="center" style={{ height: '90%' }} verticalAlign="middle">
<Grid.Column style={{ maxWidth: 450 }}>
<Header as="h2" color="teal" textAlign="center">
{this.viewModel.title}
</Header>
<Form>
<Segment>
{this.viewModel.isUsePhoneNumber ?
<InputPhone
onChange={(data: any) => console.log(data.value)}
/>
:
<Form.Input
fluid={true}
icon="user"
iconPosition="left"
placeholder={this.viewModel.emailPlaceholder}
/>
}
{this.viewModel.isVerificationCodeSent ?
<Form.Input
fluid={true}
icon="key"
iconPosition="left"
placeholder={this.viewModel.passwordPlaceholder}
/>
:
<Grid
textAlign="left">
<Grid.Column style={{ margin: `0 0 1em` }}>
<Radio
label={this.viewModel.phoneToggleLabel}
onChange={(_, { checked }) => this.viewModel.usePhoneNumber(checked!)}
toggle={true}
/>
</Grid.Column>
</Grid>
}
<Button
color="teal"
fluid={true}
onClick={() => this.viewModel.verificationCodeSent(true)}
size="large"
>
{this.viewModel.primaryButtonLabel}
</Button>
</Segment>
</Form>
</Grid.Column>
</Grid>
</div>
);
}
}
Bisa diperhatikan pada baris kode berikut, View akan menginisiasi ViewModel
sebagai object viewModel
, ViewModel
haruslah berbentuk pure native code, atau kode pemrograman murni tanpa ada markup language.
this.viewModel = new ViewModel({
isUsePhoneNumber: false,
locale: this.props[INJECTIONS.LOCALE]!.state
});
Berkas /src/screen/login/ViewModel.ts
sebagai ViewModel dan juga Model
import { observable, action, computed } from 'mobx';
import { LocaleInterface } from '../../states';
import { EN, ID, Language } from './languages';
interface Model {
isUsePhoneNumber: boolean;
isVerificationCodeSent?: boolean;
locale: LocaleInterface;
}
interface Text {
en: Language;
id: Language;
}
export class ViewModel {
@observable
model: Model;
@observable
text: Text;
constructor(model: Model) {
this.initiateModel(model);
this.initTextFiles();
}
@action
initTextFiles = () => {
this.text = {
en: EN,
id: ID
};
}
@action
initiateModel = (model: Model): void => {
this.model = model;
}
@computed
get isUsePhoneNumber(): boolean {
return this.model.isUsePhoneNumber;
}
@action
usePhoneNumber = (use: boolean): void => {
this.model.isUsePhoneNumber = use;
}
@computed
get isVerificationCodeSent(): boolean {
return this.model.isVerificationCodeSent!;
}
@action
verificationCodeSent = (sent: boolean): void => {
this.model.isVerificationCodeSent = sent;
}
@computed
get title(): string {
return this.text[this.model.locale.language].TITLE;
}
@computed
get emailPlaceholder(): string {
return this.text[this.model.locale.language].EMAIL_PLACEHOLDER;
}
@computed
get phoneToggleLabel(): string {
return this.text[this.model.locale.language].TOGGLE_LABEL;
}
@computed
get sendVerificationLabel(): string {
return this.text[this.model.locale.language].SEND_VERIFICATION_CODE;
}
@computed
get passwordPlaceholder(): string {
return this.text[this.model.locale.language].INPUT_PASSWORD_PLACEHOLDER;
}
@computed
get loginButtonLabel(): string {
return this.text[this.model.locale.language].LOGIN_BUTTON_LABEL;
}
@computed
get primaryButtonLabel(): string {
return this.isVerificationCodeSent ?
this.loginButtonLabel :
this.sendVerificationLabel;
}
}
Berkas /src/screen/login/ViewModel.test.ts
sebagai Unit Test untuk ViewModel
import { EN, ID } from './languages';
import { Locale } from '../../states';
import { ViewModel } from './ViewModel';
describe('ViewModel of Login', () => {
let viewModel: ViewModel;
beforeEach(() => {
viewModel = new ViewModel({
isUsePhoneNumber: false,
isVerificationCodeSent: false,
locale: Locale.state
});
});
it('isUsePhoneNumber initiated', () => {
expect(viewModel.isUsePhoneNumber).toBeFalsy();
});
it('isUsePhoneNumber set to true', () => {
viewModel.usePhoneNumber(true);
expect(viewModel.isUsePhoneNumber).toBeTruthy();
});
it('isVerificationCodeSent initiated', () => {
expect(viewModel.isVerificationCodeSent).toBeFalsy();
});
it('isVerificationCodeSent set to true', () => {
viewModel.verificationCodeSent(true);
expect(viewModel.isVerificationCodeSent).toBeTruthy();
});
describe('Text in EN', () => {
beforeAll(() => {
Locale.setLocale('en-US');
});
it('title', () => {
expect(viewModel.title).toEqual(EN.TITLE);
});
it('emailPlaceholder', () => {
expect(viewModel.emailPlaceholder).toEqual(EN.EMAIL_PLACEHOLDER);
});
it('phoneToggleLabel', () => {
expect(viewModel.phoneToggleLabel).toEqual(EN.TOGGLE_LABEL);
});
it('sendVerificationLabel', () => {
expect(viewModel.sendVerificationLabel).toEqual(EN.SEND_VERIFICATION_CODE);
});
it('passwordPlaceholder', () => {
expect(viewModel.passwordPlaceholder).toEqual(EN.INPUT_PASSWORD_PLACEHOLDER);
});
it('loginButtonLabel', () => {
expect(viewModel.loginButtonLabel).toEqual(EN.LOGIN_BUTTON_LABEL);
});
describe('primaryButtonLabel', () => {
it('should show sendVerificationLabel', () => {
viewModel.verificationCodeSent(false);
expect(viewModel.primaryButtonLabel).toEqual(viewModel.sendVerificationLabel);
});
it('should show loginButtonLabel', () => {
viewModel.verificationCodeSent(true);
expect(viewModel.primaryButtonLabel).toEqual(viewModel.loginButtonLabel);
});
});
});
describe('Text in ID', () => {
beforeAll(() => {
Locale.setLocale('id-ID');
});
it('title', () => {
expect(viewModel.title).toEqual(ID.TITLE);
});
it('emailPlaceholder', () => {
expect(viewModel.emailPlaceholder).toEqual(ID.EMAIL_PLACEHOLDER);
});
it('phoneToggleLabel', () => {
expect(viewModel.phoneToggleLabel).toEqual(ID.TOGGLE_LABEL);
});
it('sendVerificationLabel', () => {
expect(viewModel.sendVerificationLabel).toEqual(ID.SEND_VERIFICATION_CODE);
});
it('passwordPlaceholder', () => {
expect(viewModel.passwordPlaceholder).toEqual(ID.INPUT_PASSWORD_PLACEHOLDER);
});
it('loginButtonLabel', () => {
expect(viewModel.loginButtonLabel).toEqual(ID.LOGIN_BUTTON_LABEL);
});
describe('primaryButtonLabel', () => {
it('should show sendVerificationLabel', () => {
viewModel.verificationCodeSent(false);
expect(viewModel.primaryButtonLabel).toEqual(viewModel.sendVerificationLabel);
});
it('should show loginButtonLabel', () => {
viewModel.verificationCodeSent(true);
expect(viewModel.primaryButtonLabel).toEqual(viewModel.loginButtonLabel);
});
});
});
});
Dengan mengimplementasi pola ini, kita bisa mengabaikan test coverage dari View (jika diperlukan), karena seluruh logic code bahkan yang digunakan di View sudah ditest pada ViewModel, dan kita bisa menentukan apa yang akan tampil di View melalui ViewModel.
Dan jangan lupa untuk konfigurasi ulang code coverage untuk reporting, hal ini dilakukan untuk memilih berkas mana saja yang akan kita masukkan untuk komparasi antara kode dengan unit testing, agar hasil dari code coverage muncul dan hasilnya bisa kita ketahui.
Contoh konfigurasi yang saya gunakan di package.json
{
...,
"jest": {
"coverageReporters": [
"lcov",
"json",
"text"
],
"collectCoverageFrom": [
"**/*.{ts}",
"!**/node_modules/**",
"!**/vendor/**",
"!**/Model.ts",
"!**/CONSTANT/*.*",
"!**/constants/*.*",
"!**/languages/*.*",
"!**/Paper.tsx",
"!**/index.ts"
]
}
}
Dan hasil akhirnya, struktur proyek saya akan berbentuk seperti ini:
/src
/components
/Header
Header.tsx
index.ts
/LocationPicker
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
LocationPicker.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/BankInfo
BankInfo.tsx
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/Status
/assets
/images
logo.png
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
StatusApproved.tsx
StatusConfirmed.tsx
StatusRejected.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/Navigation
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
Navigation.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/constants
GLOBAL_CONSTANT.ts
/helpers
dataHelper.test.ts
dataHelper.ts
nameHelper.test.ts
nameHelper.ts
validationHelper.test.ts
validationHelper.ts
/screens
/Confirmation
Confirmation.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/Onboarding
/assets
/images
logo.svg
/pages
/Agreement
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
Agreement.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/OutletInfo
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
OUTLET_CITY.ts
OutletInfo.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
/UserInfo
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
UserInfo.ts
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
index.ts
language.en.ts
language.id.ts
Onboarding.tsx
ViewModel.test.ts
ViewModel.ts
App.tsx
/services
analyticsService.test.ts
analyticsService.ts
apiService.test.ts
apiService.ts
/states
appState.test.ts
appState.ts
languageState.test.ts
languageState.ts
/stores
appStore.test.ts
appStore.ts
userStore.test.ts
userStore.ts
/test
/__stubs__
*.test.ts
root.tsx
setupTest.ts